26 October 2015

Mesin Potong Rambut

Sering kali aku dibuat kesal oleh kumis dan jenggotku. Hari ini dipangkas, besok lusa sudah tumbuh lagi. Dibiarkan seminggu, panjangnya kembali seperti semula. Sebulan? Kebayang dong lebatnya seperti apa. Mirip pemuka agama. Bahkan tak sedikit yang memanggilku dengan julukan teroris !

19 October 2015

Gegara Kurang Tidur

Ketika mata kuliah aljabar linier berakhir, Santi buru-buru keluar kelas, berjalan menuju pelataran parkir dan langsung tancap gas ke kostan Anggi. Sudah seharian itu Anggi sulit dihubungi. Mulai dari telepon, sms, whatsapp sampai chat facebook, tak satupun dibalasnya.

Sesampainya di sana, Santi mendapati motor Anggi terparkir rapih di antara kendaraan penghuni kost lain. Syukurlah, setidaknya perjalanannya itu tidak sia-sia.

Tok, tok, tok, Santi mengetuk pintu kamar Anggi.

“Nggiii ... Ini Santi, Nggi ?!” kata Santi setengah berteriak, takut suaranya tak terdengar sampai ke dalam, “Nggiii ... ?!”

13 October 2015

Sakit Hati yang Sempurna

“Aku minta maaf sebelumnya kalau aku jatuh hati padanya,” katanya lirih. Seolah takut melukai perasaanku.

Apa kau bilang?! Takut melukai perasaanku?! Tak usah kau bilang aku sudah tau semua tingkah laku busukmu selama ini. Sudah basi!

Sebelum-sebelumnya, banyak temanku yang mengingatkan. Bahkan ada pula yang meminta waktu untuk bicara empat mata tentang kelakuanmu itu. Tapi berulang kali pula aku tegaskan ke mereka bahwa kabar itu tidak benar. Hanya gosip. Omong kosong belaka.

Aku terus membelamu dari hari ke hari. Menjaga agar nama baikmu tidak sampai tercoreng. Tapi nyatanya, kau tetap nekat lanjutkan kisah asmaramu itu.